Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Melalui Sistem Pelayanan Cepat Aman dan Ramah Di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis.

Abstract

Cantika Mutiara Kaffah. 2025. Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Melalui Sistem Pelayanan Cepat Aman dan Ramah Di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis. Program Studi Ilmu Pemerintahan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Universitas Galuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan penyelenggaraan administrasi kependudukan melalui sistem pelayanan cepat, aman, dan ramah (Si Lancar) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ciamis. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya pelayanan administrasi kependudukan yang efektif dan efisien guna meningkatkan kualitas pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri atas enam orang, yaitu Kepala Dinas 1 orang , Kepala Bidang 2 orang, operator aplikasi Si Lancar 1 orang , dan masyarakat pengguna layanan 2 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan melalui aplikasi Si Lancar belum berjalan secara optimal. Analisis menggunakan teori implementasi kebijakan George Edward III yang mencakup empat dimensi komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi menunjukkan bahwa hanya dimensi komunikasi yang telah berjalan baik. Tiga dimensi lainnya masih mengalami hambatan. Pada dimensi sumber daya, ditemukan keterbatasan jumlah dan kualitas SDM serta kurangnya sarana dan prasarana seperti komputer dan printer yang tidak lagi layak pakai. Pada dimensi disposisi, pelaksana belum sepenuhnya menunjukkan sikap yang mendukung inovasi digital karena masih terbiasa dengan pola pelayanan konvensional. Pada dimensi struktur birokrasi, belum terbentuk kelompok kerja atau unit khusus yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan aplikasi secara sistematis. Hambatan lain dalam implementasi aplikasi Si Lancar antara lain adalah minimnya sosialisasi kepada masyarakat yang menyebabkan kebingungan dalam penggunaan aplikasi, serta keterbatasan operator yang hanya satu orang dengan beban kerja tinggi. Upaya yang telah dilakukan antara lain peningkatan komunikasi melalui media massa, serta pelaksanaan pelatihan dan seleksi operator aplikasi yang lebih ketat dan berbasis kapabilitas agar pelaksana mampu menjalankan tugas secara profesional. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan aspek SDM, sarana prasarana, dan struktur organisasi agar aplikasi Si Lancar dapat berjalan secara optimal dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Kata kunci : Implementasi; Administrasi Kependudukan; Aplikasi Si Lancar.