Abstract:
Rendahnya motivasi dan hasil belajar menjadi fokus utama dalam penelitian ini.. karena hasil belajar juga menjadi tolak ukur keberhasilan atau kegagalan dalam proses pembelajaran. Maka dari itu, pendidik perlu mengambil langkah dan strategi terbaiknya untuk mendapatkan hasil belajar siswa yang optimal. Salah satu faktor yang melatarbelakangi rendahnya hasil belajar ialah penggunaan metode pembelajaran yang kurang menarik serta kurangnya penggunaan media evaluasi pembelajaran yang interaktif. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui:1) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media evaluasi game edukasi Kahoot pada pengukuran awal (Pre-test) dan pengukuran akhir (Post-test) di kelas eksperimen. 2) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media evaluasi konvesional pada pengukuran awal (Pre-test) dan pengukuran akhir (Post-test) di kelas. kontrol. 3) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media evaluasi game edukasi Kahoot dengan yang menggunakan media evaluasi konvesional pada pengukuran akhir (Post-test). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen desain Quasi Eksperimental dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media evaluasi game edukasi Kahoot pada pengukuran awal (Pre-test) dan pengukuran akhir (Post-test) di kelas eksperimen. 2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media evaluasi konvensional pada pengukuran awal (Pre-test) dan pengukuran akhir (Post-test) di kelas kontrol. 3) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media evaluasi game edukasi Kahoot dengan yang menggunakan media evaluasi konvensional pada pengukuran akhir (Post-test).
