Efektivitas Pemanfaatan Aplikasi Sistem Rekapitulasi Dalam Proses Pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 Di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar

Abstract

Fitri Adila Novianti. 2025. Efektivitas Pemanfaatan Aplikasi Sistem Rekapitulasi Dalam Proses Pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 Di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Program Studi Ilmu Pemerintahan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).Universitas Galuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemanfaatan aplikasi sistem rekapitulasi dalam proses pelaksanaan pemilihan umum serentak tahun 2024 di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang terdiri dari Ketua PPK sebanyak 1 orang, Ketua PPS sebanyak 1 orang, Ketua KPPS & Anggota KPPS 3 & 4 sebanyak 3 orang, Staff Teknis Pengelola Sirekap sebanyak 1 orang dan Ketua Panwascam sebanyak 1 orang. Hasil penelitian mengenai Efektivitas Pemanfaatan Aplikasi Sistem Rekapitulasi Dalam Proses Pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 Di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar belum optimal. Analisis berdasarkan teori Campbell, J.P., dalam Mutiarin (2014) menunjukkan bahwa terdapat lima dimensi, yaitu keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, tingkat input-output, dan pencapaian tujuan menyeluruh sebagian besar menjadi efektif. Dari lima dimensi tersebut, terdapat 3 dimensi yang sudah optimal yaitu dimensi Kepuasan Terhadap Program, Tingkat Input dan Output, dan Pencapaian Tujuan Menyeluruh. Sedangkan terdapat 2 dimensi yang belum optimal yaitu dimensi Keberhasilan Program dengan indikator Kemampuan Mengidentifikasi fungsi dan fitur utama yang ada di aplikasi sirekap dan dimensi Keberhasilan Sasaran dengan indikator Kesesuaian Penggunaan aplikasi sirekap tugas dan fungsi. Terdapat hambatan yaitu Terkendala oleh sistem jaringan, ketidakmampuan aplikasi Sirekap dalam membaca secara utuh tulisan angka yang ada di formulir C hasil akibat pemindaian yang kurang tepat, masih banyak anggota KPPS yang belum memiliki kemampuan dalam mengoperasikan teknologi dalam menggunakan aplikasi Sirekap. Upayanya yaitu melakukan pemindaian manual melalui kamera handphone oleh petugas pemilu, mensandingkan data dari formulir C hasil manual dengan yang ada di sistem Sirekap untuk memastikan akurasi. Tim PPK turut mengoptimalkan kemampuan petugas dengan memberikan lima kali pelatihan intensif mengenai penggunaan aplikasi Sirekap, guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengoperasian aplikasi tersebut. Secara keseluruhan, penggunaan aplikasi Sirekap dinilai efektif dan optimal dalam proses pelaksanaan pemilihan umum serentak tahun 2024. Kata kunci : Efektivitas; Sirekap; Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024.