Abstract:
Razwa Nadifa Zaelani, 2108210022. Program Studi Pendidikan Bahasa
Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Galuh.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik gaya bahasa
sindiran yang terdapat dalam kolom komentar akun TikTok Anies Rasyid
Baswedan serta mengkaji alternatif pengembangan bahan ajar teks anekdot
berdasarkan gaya bahasa tersebut. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena
maraknya ujaran sindiran dalam bentuk komentar pada media sosial, khususnya
TikTok, yang mencerminkan dinamika komunikasi masyarakat digital dan
berpotensi diimplementasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.Metode
penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan
data melalui studi dokumentasi, simak, catat, dan analisis isi. Data berupa 52
komentar yang dianalisis berdasarkan teori gaya bahasa sindiran menurut Gorys
Keraf, yaitu ironi, sinisme, sarkasme, satire, dan innuendo. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa jenis gaya bahasa sindiran yang paling dominan digunakan
adalah sinisme, disusul oleh ironi dan sarkasme. Komentar-komentar tersebut
menggambarkan bentuk sindiran terhadap figur publik dengan cara yang bervariasi,
mulai dari halus hingga kasar.Temuan ini kemudian dikembangkan menjadi
alternatif bahan ajar teks anekdot untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase E
kelas X SMA. Pengembangan didasarkan pada kriteria bahan ajar yang baik
menurut Kosasih, meliputi keberadaan isi, penyajian materi, dan keterbacaan.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa gaya bahasa sindiran dalam media sosial dapat
dijadikan sebagai sumber yang kontekstual dan aktual dalam pembelajaran teks
anekdot, sehingga mampu meningkatkan literasi kritis dan sensitivitas bahasa
peserta didik terhadap dinamika sosial yang terjadi di masyarakat.