Abstract:
Usahatani mentimun cukup potensial dikelola di Desa Bantarsari dan Saluran pemasaran Mentimun merupakan salah factor yang mempengaruhi keuntungan petani dan Lembaga pemasaran terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi saluran pemasaran, pendapatan, margin pemasaran, dan farmer’s share usahatani mentimun di Desa Bantarsari. Metode yang digunakan dalam enelitian ini yaitu kualitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive dan snowball dimana petani sebagai responden awal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran mentimun terdiri atas 3 saluran dimana saluran pemasaran I terdiri dari petani, pengecer dan konsumen. Lalu, Saluran pemasaran II terdiri dari petani, pedagang besar, pengecer dan konsumen. Terakhir, saluran pemasaran III terdiri dari petani, pengepul, pedagang besar, pengecer dan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan margin pemasaran yang diperoleh pengepul RP. 1000,- dan keuntungan Rp. 152,- per 1 kg mentimun. Margin pemasaran yang diperoleh pedagang besar RP. 1000,- dan keuntungan Rp. 168,- per 1 kg mentimun. Sedangkan, margin pemasaran yang diperoleh pengecer Rp. 2500 pada saluran II dan III Rp. 3000,- pada saluran I. Kemudian, keuntungan yang diperoleh pengecer Rp. 876,- pada saluran pemasaran II dan III, serta Rp. 1.426,- pada saluran pemasaran I. Nilai farmer’s share yang diperoleh pada saluran pemasaran I sebesar 63%, saluran pemasaran II 56%, dan saluran pemasaran III 44%. Saluran pemasaran I menjadi saluran yang paling efisien.